Ramadhan Bulan Penyucian Jiwa, Berikut Istimewanya

Khazanah Kolom

DNM.ID – Bulan ramadhan merupakan salah satu bulan qomariyah yang dinantikan oleh umat muslim sedunia.

Bagi umat muslim, bulan ramadhan merupakan momen istimewa yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai derajat ketakwaan yang lebih tinggi.

Untuk mencapai tujuan itu, setiap orang beriman seharusnya melakukan tazkiyatun nafs (penyucian jiwa), karena bulan ramadhan merupakan waktu yang paling kondusif untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Baca juga: 5 Jenis Ibadah Untuk Ibu Rumah Tangga Yang Berpahala Besar

Kondusifitas pada bulan ramadhan tidak lepas dari apa yang telah janjikan Allah kepada orang-orang yang beriman.

Dilansir dari ikadijatim.org, syetan pengganggu dan penggoda dinonaktifkan pada bulan ramadhan. Peluang-peluang kebaikan dan ketaatan dibuka selebar-lebarnya.

Pahala-pahala amal dilipatgandakan, bahkan ada satu malam diantara malam-malam istimewa Ramadhan, yang disebut dengan Lailatul Qadar, yang keutamaan, fadhilah dan nilainya melebihi seribu bulan.

Allah berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Qadr ayat 3, ”Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu lebih baik daripada seribu bulan.”

Baca juga: Inspiratif, Rasakan Cuaca Panas, Langsung Bersedekah Air Bersih

Ramadhan juga disebut bulan maghfirah (pengampunan), sehingga menjadi peluang besar dalam upaya pembebasan diri dari api Neraka.

Selama ramadhan, bagi orang-orang yang bertaubat, maka dosa-dosanya akan berguguran.

Di bulan ramadhan, khususnya pada sepuluh malam terakhir, disunnahkan ber-i’tikaf (berdiam diri dan memperbanyak ibadah) di masjid.

I’tikaf ini merupakan salah satu upaya puncak menggapai derajat taqwa.

Baca juga: Bukan Sekedar Politikus, Bismillah Saya Melangkah

Bulan ramadhan juga disebut syahrus shiyam (bulan puasa). Puasa pada bulan ramadhan, merupakan salah satu ibadah yang menjadi sarana istimewa bagi penyucian jiwa untuk meraih puncak taqwa.

Berbeda dengan ibadah lainnya, pahala puasa tidak disebutkan jumlahnya. Hanya Allah yang akan memberikan pahala kepada siapapun yang dikehendakiNya.

Berbagai keistimewaan yang ada pada bulan ramadhan seharusnya dapat membuat umat muslim berlomba meraih hasil terbaiknya.

Sehingga sangat rugi bagi orang-orang yang tidak mau memanfaatkan Ramadhan untuk penyucian jiwanya.

Bagi orang-orang yang tidak mau melakukan penyucian jiwa di bulan ramadhan, maka tidak akan terjadi perubahan apapun dalam diri dan kehidupannya. [*]