Mitos Seputar Idul Adha, Daging Kambing Dianggap Penyebab Hypertensi, Ini Kata Pakar Ilmu Keperawatan UNAIR

Berita Pendidikan

DNM.ID – Bicara tentang hewan kurban di Indonesia pada hari raya idul adha selalu berkaitan dengan kambing dan sapi. Kedua hewan tersebut merupakan hewan kurban yang disembelih umat islam di Indonesia. Bahkan kambing bukan hanya menjadi hewan kurban di Indonesia, tapi juga di Arab, dan negara-negara lainnya.

Melimpahnya daging kambing ternyata menjadi dilema bagi sebagian orang, terutama penderita darah tinggi (hypertensi), kolesterol, dan juga lansia. Ada kekhawatiran bahwa mengkonsumsi daging kambing tidak baik untuk penderita hypertensi.

Mitos di masyarakat, daging kambing menjadi penyebab darah tinggi dan kolesterol. Pakar ilmu keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Abu Bakar SKep Ns MKep menuturkan bahwa pemahaman masyarakat tentang tekanan darah tinggi dan kolesterol harus diluruskan.

“Pertama kita harus tahu dulu penyebab dari hipertensi itu apa. Pertama makanan tinggi garam, kedua makanan tinggi kolesterol dan ketiga makanan yang mengandung kedua zat ini,” Ujar Dr Abu Bakar, seperti dilansir dari unair.ac.id.

Menurutnya, yang perlu menjadi kewaspadaan bukan makanannya melainkan zat yang terkandung dalam makanan itu. “Dari sini kita kaji lebih lanjut apakah daging kurban aman dikonsumsi atau tidak,” katanya.

Mengutip penelitian terbaru, Dr Abu menjelaskan bahwa kadar kolesterol dalam daging kambing lebih rendah daripada daging sapi. Lebih lanjut, daging ayam juga memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dari pada daging kambing.

“Sehingga kalau tanya daging kambing aman atau tidak harusnya lebih aman karena kadar kolesterolnya paling rendah,” jelasnya.

Dia mengingatkan bahwa yang harus menjadi perhatian adalah cara memasaknya dan bahan lainnya yang dicampurkan dalam olahan daging tersebut.

“Kalau mau buat sate kambing, ya lihat juga kecapnya, tinggi natrium atau tidak. Kalau kecapnya tinggi natrium, yang menyebabkan tekanan darah tinggi bisa jadi kecapnya bukan dagingnya,” ucapnya.[*]