DNM.ID – Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan hasil hisab, bahwa awal bulan Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada hari sabtu, bertepatan dengan tanggal 8 juni 2024 Masehi. Ini berarti Idul Adha bertepatan dengan tanggal 17 juni 2024.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhamad Sayuti mengatakan bahwa penetapan ini dengan menggunakan perhitungan Hisab hakiki Wujudul Hilal.
Hisab kakiki wujudul hilala melibatkan tiga kriteria yang ketat dalam perhitungannya.
Tiga kriteria tersebut adalah, pertama pertemuan atau konjungsi bulan terjadi sebelum matahari terbenam.
Kedua, matahari terbenam lebih dulu dibanding bulan atau dengan kata lain moonset terjadi setelah sunset.
Ketiga, saat matahari terbenam, posisi bulan diatas ufuk, seberapapun tingginya.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024,” ungkap Sayuti sebagaimana dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Di antara rangkaian detail yang dalam penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor yang kritis.
Ijtimak, momen konjungsi bulan, tercatat terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19:39:58 WIB.
Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32` 39″), sehingga hilal belum tampak.
Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. sehingga di wilayah Indonesia bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dari perhitungan ini, diketahui bahwa Hari Arafah, yang merupakan tanggal 9 Zulhijah 1445 H, jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024.
Sedangkan Hari Raya Idul Adha terjadi pada tanggal 10 Zulhijah 1445 H, bertepatan pada Senin, 17 Juni 2024.[*]