DNM.ID – Idul Adha menjadi hari raya umat islam yang memiliki nilai pengorbanan, keikhlasan dan kesabaran, serta nilai berbagi. Pada momen ini terdapat perintah untuk menyembelih hewan kurban dan berbagi kepada sesama manusia.
Banyaknya hewan kurban yang disembelih, menjadikan masyarakat “berpesta” dengan masakan olahan daging, baik kambing maupun sapi.
Sebagian masyarakat menilai, memakan daging kambing akan menyebabkan hypertensi. Akibatnya, banyak orang yang menghindari makan olahan daging kambing.
Faktanya, kolesterol yang terkandung dalam daging kambing justru lebih rendah dibanding daging ayam dan sapi.
Bahkan daging kambing juga mengandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah. Selain itu, kalsium yang terkandung didalamnya mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.
Namun demikian, semua manfaat yang ada pada daging kambing dapat diperoleh jika cara mengolahnya benar.
Praktisi pengobatan sunah Indonesia, dr. Zaidul Akbar mengatakan, memasak daging kurban agar sehat dan enak itu dengan cara dipanggang, tidak menggunakan minyak.
“Bisa kok, dioven kan bisa. Jadi daging itu anda bumbuin kemudian dipanggang atau dioven itu kan bisa, ngga mesti pake minyak,” tutur dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal youtube Tanya Islami yang diunggah pada 29 juni 2023.
Dengan dipanggang atau dioven, olahan daging kurban tersebut tetap sehat untuk kesehatan. Untuk bumbunya, dr Zaidul Akbar menyarankan agar menggunakan rempah-rempah agar cita rasa daging lebih enak.
“Jadi daging itu dikasih bumbu, kunyit, lada hitam, garam, dikasih jeruk nipis, minyak zaitun. Itu di ubek-ubek aja, tunggu sebentar sampai meresap, habis itu kita panggang diatas teflon, rasanya tetep enak dan tetep sehat,” jelasnya.[*]
