DNM.ID – Dunia belanja ibu-ibu saat ini sudah banyak berubah, dari mall bergeser ke online shop. Platform live streaming untuk pemasaran produkpun semakin digandrungi oleh emak-emak.
Selain itu, penawaran diskon hingga free ongkos kirim pun diberikan kepada pengguna platform digital tersebut.
Menurut laporan dari Shopee, platform e-commerce tersebut mengalami peningkatan dalam penggunaan Live streaming hingga 45 persen selama pandemi. Sedangkan menurut data dari Sensor Tower, unduhan aplikasi Tiktok mencapai lebih dari 2 miliar pada tahun 2020 yang lalu.
Bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), platform-platform tersebut sangat membantu meningkatkan omsetnya.
Pelaku UMKM harus bisa menerapkan komunikasi yang efektif saat live streaming di platform e-commerce agar dapat memaksimalkan penjualannya.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM saat live streaming di Shopee maupun Tiktok.
1. Persiapkan Produk dan Alat Promosi
Sebelum memulai live streaming, pastikan bahwa produk dan alat promosi sudah siap. Kenali produk dengan baik, termasuk spesifikasi dan kelebihan produknya sehingga dapat memberikan penjelasan yang jelas dan akurat kepada calon pembeli, dan meningkatkan kepercayaan customer pada produk yang dijual.
Selain itu, alat promosi seperti dekorasi ruangan, pencahayaan, dan perlengkapan audio juga harus dipersiapkan dengan baik.
2. Siapkan Skrip dan Penyajian yang Menarik
Siapkanlah penjelasan yang jelas dan detail tentang produk, termasuk keunggulan dan manfaatnya. Selain itu, jangan lupa untuk menjawab pertanyaan calon pembeli dengan baik dan memberikan penjelasan yang cukup.
3. Berikan Promo dan Diskon Khusus
Berikanlah promo dan diskon yang menarik dan jangan lupa untuk mempromosikan promo tersebut dengan baik.
4. Buat jadwal siaran langsung yang teratur
Membuat jadwal siaran langsung secara teratur dapat membuat audien semakin respek terhadap produk yang ditawarkan. Jadwal live streaming bisa dibuat setiap minggu, dua kali seminggu, atau sesuai dengan kebutuhan bisnis.
5. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan ramah
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau teknis, karena hal tersebut dapat membuat calon pembeli menjadi bosan atau merasa tidak nyaman.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan target pasar, dan pastikan untuk selalu update terhadap istilah-istilah terbaru yang digunakan di media sosial.
6. Lakukan demo produk
Selain memberikan data tentang produk, melakukan demo produk saat live juga dapat meningkatkan trust para pembeli. Selain itu, demo produk dapat membuat calon pembeli lebih memahami keunggulan dan manfaat produk yang ditawarkan.
7. Mengucapkan terima kasih
Setelah live streaming selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada calon pembeli yang telah menonton dan berpartisipasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kedekatan antara pelaku usaha dengan calon pembeli.[*]
